Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka tiap tahunnya selalu dibanjiri mahasiswa baru. Mereka datang dari barbagai daerah, baik dari Jabodetabek maupun daerah luar daerah. Tak jarang petugas penerimaan mahasiswa baru merasa tidak enak hati karena harus menolak sekian banyak pendaftar dikarenakan kuotanya sudah penuh.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana FEB Uhamka masih menerima kurang lebih 800 hingga 900 mahasiswa baru. Ini pun harus dengan berat hati menolak sekian banyak diantara pendaftar. Kali ini justru mengambil langkah yang bombastis dengan menurunkan jumlah mahasiswa yang diterima. Tahun ini FEB Uhamka hanya akan menerima sebanyak 550 mahasiswa baru.
“Langkah ini terpaksa kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas output sehingga sebagai salah satu konsekuensinya jumlah mahasiswa yang diterima harus kami batasi,” tegas Dr. Zulpahmi, M.Si., Dekan FEB Uhamka.
Tak aneh jika banyak yang berduyun-duyun untuk masuk ke FEB Uhamka. Sebab di fakultas ini mahasiswa benar-benar dididik secara serius. Bukan hanya secara akademis, tapi juga soal perilaku dan komitmen dalam menjalankan ajaran agama.
Salah satu program unggulan FEB Uhamka di luar akademis adalah adanya Pesantren Virtual (PV). Melalui PV, para mahasiswa baru digembleng keagamaannya selama satu tahun. Meskipun program ini tidak wajib, tapi pada kenyataannya hampir seluruh mahasiswa baru dengan senang hati mengikuti kegiatan ini.
“Untuk menjadi orang sukses, mahasiswa tidak hanya butuh kemampuan akademis. Tapi juga attitude, termasuk yang terpenting adalah komitmen mereka dalam menjalankan ajaran agama. Kalau mereka dekat dengan Allah, maka pintu kesuksesan akan terbuka luas. Sebab Allahlah pemegang segala kunci kesuksesan,” terang Dr. Tohirin, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang Keislaman FEB Uhamka.
Menurut Tohirin, dalam waktu dekat FEB Uhamka akan membuka Rumah Tahfidz. Langkah ini dimaksudkan untuk menfasilitasi para mahasiswa yang hafal al-Qur’an. Menurutnya banyak diantara mahasiswa yang hafal al-Qur’an, tapi kemudian saat kuliah justru hilang hafalannya karena tidak ada fasilitas dan pembinaan dari kampus. Karena itulah langkah ini kemudian diambil sebagai sarana pembinaan bagi para mahasiswa penghafal al-Qur’an.
Hal inilah yang membuat masyarakat menaruh kepercayaan untuk menguliahkan putra-putri mereka di fakultas ekonomi terbaik se-DKI Jakarta ini. Namun dengan ada pembatasan jumlah mahasiswa baru, tentunya akan mengurangi peluang bagi masyarakat untuk memasukkan putra-putri mereka di fakultas ini.
Karena itu, Tohirin, yang juga merangkap sebagai Wakil Dekan Bidang Promosi, menyarankan agar masyarakat yang ingin mendaftarkan putra-putri mereka ke FEB Uhamka untuk mendaftar sesegera mungkin sebelum kuota habis. Pendaftaran akan ditutup begitu kuota telah terpenuhi. Terhitung mulai Senin, (31/2) pendaftaran mahasiswa baru sudah resmi dibuka. Mahasiswa baru dapat langsung datang ke lokasi atau menghubungi tim penerimaan mahasiswa baru di nomor: 087775327319.[]