FEB UHAMKA Launching Klinik al-Quran

Bagi seorang muslim, mampu membaca al-Qur’an sangatlah penting. Karena itulah kemampuan membaca al-Qur’an menjadi salah satu kompetensi wajib bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA (FEB UHAMKA). Berbagai upaya telah dilakukan. Tapi tampaknya belum memuaskan. Untuk itulah, disamping menyelenggarakan Pesantren Virtual (PV), FEB UHAMKA kemudian membuka klinik al-Qur’an.

“Kami ingin semua sivitas akademika FEB UHAMKA terbebas dari buta huruf al-Quran,” tegas Dr. Zulpahmi, M.Si., Dekan FEB UHAMKA. Zulpahmi menambahkan bahwa tujuan dari dibukanya klinik al-Qur’an ini bukanlah sekedar untuk mengaji saja, tapi juga untuk membangun lingkungan yang islami.

Program ini berada di bawah Wakil Dekan IV yang saat ini dijabat oleh  Dr. Tohirin, S.H.I., M.Pd.I, dan secara teknis ditangani oleh Dewan Kemakmuran Masjid  al-Ma’un FEB UHAMKA (DKM FEB-UHAMKA). Menurut Tohirin, program ini dimaksudkan untuk menfasilitasi mereka yang belum bisa membaca al-Qur’an atau bacaannya belum sesuai standar dengan mengaji secara khusus. Program klinik al-Qur’an dibuka setiap hari setiap habis maghrib sampai isa, kecuali hari Jumat dan Sabtu diselenggarakan siang hari pukul 13.00 – selesai.

“Kewajiban kami adalah menfasilitasi dan membantu mereka yang belum bisa atau pun belum baik bacaan al-Qur’annya. Ini bukan hanya tupoksi kinerja, tapi merupakan kewajiban kami sebagai seorang muslim. Kami sudah berusaha maksimal. Jadi secara kewajiban sudah kami tunaikan,” tutur Wakil Dekan yang juga pengarang dan pelantun lagu-lagu religi ini.

Bertindak sebagai pengajar Ustadz Muhammad Jayadi, salah satu pengurus DKM FEB UHAMKA yang sehari-hari menetap di masjid sebagai pengurus harian bersama Ustadz Jetki. Ustadz Muhammad Jayadi adalah mahasiswa semester 1 Program D3 Akuntansi asal Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia adalah alumni pesantren yang sangat mumpuni dan menguasai metode pengajaran al-Quran Usmani dengan baik.

Program ini bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga dipruntukkan bagi semua keluarga besar FEB UHAMKA ataupun keluarga besar UHAMKA terutama yang menempati Gedung E atau Gedung Rektorat UHAMKA. Program ini diharapkan menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan bimbingan intensif dalam membaca al-Quran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *