Jumat, 11/11, sebagaimana biasanya diselenggarakan shalat jumat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA. Khutbah Jumat adalah bagian penting dari program keagamaan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi terbaik se-DKI Jakarta ini. Bertindak sebagai khathib, Muhammad Jayadi. Dia adalah mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi.
Sebulan sekali, khatib memang sengaja diambil dari para mahasiswa. Hal ini dimaksudkan untuk perkaderan agar dakwah amar makruf nahi munkar terus berjalan. Mahasiswa adalah kader-kader utama dakwah yang harus berlatih sejak dini.
Tema khutbah kali ini adalah “Tujuan Hidup Manusia”. Manusia diciptakan Allah di muka bumi ini adalah untuk beribadah, untuk mengabdi kepada Allah SWT. Ibadah dalam arti yang luas. Tidak hanya shalat tentunya yang disebut dengan ibadah. Tapi seluruh aktivitas kita di dunia ini haruslah diniatkan untuk beribadah. Tanpa niat ini maka seluruh amal baik kita tidak ada nilainya di hadapan Allah.
“Niat ibadah menjadi pengawal amal perbuatan kita. Orang yang sejak dari awal punya niat ini maka tentunya dia tak akan berani melakukan hal buruk. Seorang mahasiswa yang saat memulai belajar niat beribadah maka tentunya dia tidak akan main-main dalam belajarnya itu,” tegas khatib yang menjabat sebagai pengurus DKM masjid FEB UHAMKA ini.
Jamaah yang hadir pada jumatan kali ini sekitar 150 orang, terdiri dari para dosen, karyawan dan beberapa warga sekitar terutama karyawan perusahaan di sekitar kampus FEB UHAMKA. Alhamdulilah shalat jumat berjalan dengan lancer. Semua jamaah dengan khidmat menyimak khutbah dari awal hingga akhir.
Bertindak sebagai imam shalat Jumat Ustadz. Dr. Tohirin, S.H.I., M.Pd.I., Wakil Dekan IV FEB UHAMKA yang juga sebagai pengurus Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LDK PP Muhammadiyah). Kegiatan ini usai pada pukul 12.10 WIB lebih cepat dari biasanya karena waktu shalat Jumat belakangan ini memang lebih cepat yaitu pukul 11.36 WIB.
Kegiatan shalat Jumat di FEB UHAMKA bukanlah sekedar kegiatan rutin untuk melakukan ritual ibadah yang semata-mata hanyalah ibadah mahdhah. Tapi juga sebagai sarana edukasi terhadap para jamaah, termasuk kepada para mahasiswa. FEB UHAMKA mendidik dengan serius para mahasiswanya agar tidak hanya pandai secara akademik, tapi juga taat dalam beribadah.