Dalam kegiatan Seminar Nasional yang Bertemakan “Penguatan Pilar Ekonomi Indonesia Melalui Peningkatan Kinerja UMKM Menuju SDGs” yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Dekan FEB UHAMKA, Dr. Zulpahmi S.E., M.Si menyampaikan gagasannya tentang kontribusi UMKM.
Pada awal penyampaiannya Dekan FEB UHAMKA Dr. Zulpahmi S.E., M.Si menyampaikan terdapat UMKM di Indonesia belum memiliki akses permodalan dari perbankan maupun non perbankan.
“Sampai dengan tahun 2020 terakhir, kita menemukan sekitar 46,6 juta dari total 64 juta UMKM di Indonesia belum memiliki akses permodalan dari perbankan maupun lembaga keuangan bukan bank”
Selanjutnya Zulpahmi menyampaikan bahwa keberadaan UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat berperan besar dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang tinggi.
“Keberadaan UMKM meskipun belum bisa didorong secara maksimal oleh sektor perbankan, tetapi UMKM mampu menyerap hingga 97% tenaga kerja, mendukung sebesar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan berkontribusi 14,4% terhadap kegiatan ekspor nasional” kata Zul.
Selain itu, pada akhir penyampaiaannya Zulpahmi mengatakan bahwa UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa, jika lebih dimaksimalkan maka akan sangat berperan dalam pemerataan ekonomi.
“UMKM akan sangat berperan terhadap bangsa Indonesia karena perannya yang sangat begitu besar, terutama dalam Membuka Lapangan Pekerjaan, Meningkatkan Devisa Negara, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pendukung di Kala Krisis Ekonomi, serta pemerataan tingkat perekonomian Indonesia” tutupnya.